Selasa, 29 Oktober 2013

e-commerce (Perdagangan Elektronik)

Sejarah perkembangan

Istilah "perdagangan elektronik" telah berubah sejalan dengan waktu. Awalnya, perdagangan elektronik berarti pemanfaatan transaksi komersial, seperti penggunaan EDI untuk mengirim dokumen komersial seperti pesanan pembelian atau invoice secara elektronik.
Kemudian dia berkembang menjadi suatu aktivitas yang mempunya istilah yang lebih tepat "perdagangan web" — pembelian barang dan jasa melalui World Wide Web melalui server aman (HTTPS), protokol server khusus yang menggunakan enkripsi untuk merahasiakan data penting pelanggan.
Pada awalnya ketika web mulai terkenal di masyarakat pada 1994, banyak jurnalis memperkirakan bahwa e-commerce akan menjadi sebuah sektor ekonomi baru. Namun, baru sekitar empat tahun kemudian protokol aman seperti HTTPS memasuki tahap matang dan banyak digunakan. Antara 1998 dan 2000 banyak bisnis di AS dan Eropa mengembangkan situs web perdagangan ini.



Perdagangan elektronik atau e-dagang (bahasa Inggris: Electronic commerce, juga e-commerce) adalah penyebaran, pembelian, penjualan, pemasaran barang dan jasa melalui sistem elektronik seperti internet atau televisi, www, atau jaringan komputer lainnya. E-dagang dapat melibatkan transfer dana elektronik, pertukaran data elektronik, sistem manajemen inventori otomatis, dan sistem pengumpulan data otomatis.
Industri teknologi informasi melihat kegiatan e-dagang ini sebagai aplikasi dan penerapan dari e-bisnis (e-business) yang berkaitan dengan transaksi komersial, seperti: transfer dana secara elektronik, SCM (supply chain management), e-pemasaran (e-marketing), atau pemasaran online (online marketing), pemrosesan transaksi online (online transaction processing), pertukaran data elektronik (electronic data interchange /EDI), dll.
E-dagang atau e-commerce merupakan bagian dari e-business, di mana cakupan e-business lebih luas, tidak hanya sekedar perniagaan tetapi mencakup juga pengkolaborasian mitra bisnis, pelayanan nasabah, lowongan pekerjaan dll. Selain teknologi jaringan www, e-dagang juga memerlukan teknologi basisdata atau pangkalan data (databases), e-surat atau surat elektronik (e-mail), dan bentuk teknologi non komputer yang lain seperti halnya sistem pengiriman barang, dan alat pembayaran untuk e-dagang ini.
E-dagang pertama kali diperkenalkan pada tahun 1994 pada saat pertama kali banner-elektronik dipakai untuk tujuan promosi dan periklanan di suatu halaman-web (website). Menurut Riset Forrester, perdagangan elektronik menghasilkan penjualan seharga AS$12,2 milyar pada 2003. Menurut laporan yang lain pada bulan oktober 2006 yang lalu, pendapatan ritel online yang bersifat




Pada kesempatan kali ini saya diberikan tugas untuk membuat sebuah artikel mengenai pembelanjaan secara online atau biasa dikenal dengan e-commerce, tetapi sebelum kita mengetahui lebih dalam mengenai e-commerce baik dari segi manfaat maupun kekurangannya, kita harus mengetahui terlebih dahulu pengertian dari e-commerce itu sendiri.


Pengertian E-commerce
E-commerce atau bisa disebut Perdagangan elektronik atau e-dagang adalah penyebaran, pembelian, penjualan, pemasaran barang dan jasa melalui sistem elektronik seperti internet atau televisi, www, atau jaringan komputer lainnya. E-commerce dapat melibatkan transfer dana elektronik, pertukaran data elektronik, sistem manajemen inventori otomatis, dan sistem pengumpulan data otomatis.Contoh
Industri teknologi informasi melihat kegiatan e-dagang ini sebagai aplikasi dan penerapan dari e-bisnis (e-business) yang berkaitan dengan transaksi komersial, seperti: transfer dana secara elektronik, SCM (supply chain management), e-pemasaran (e-marketing), atau pemasaran online (online marketing), pemrosesan transaksi online (online transaction processing), pertukaran data elektronik (electronic data interchange /EDI), dll. Disini saya akan mengambil toko online Cahayasuksestronik. Berikut ini adalah penjabaran dari cara transaksi dari toko online cahayasuksestronik.

Contoh Transaksi Online :

Cara Transaksi Pembelian Produk CAHAYASUKSESTRONIK Shopping Online

* System pembayaran cash / transfer terlebih dahulu, setelah itu pesanan langsung dikirim.
* Kami selalu mengutamakan kepuasan pelanggan, oleh karena itu, kami akan selalu berusaha secepatnya mengirimkan paket pesanan, segera setelah dana pembayaran sudah masuk.
* Khusus dari Bank Mandiri atau BNI , tidak ada kerja sama transfer online ke BCA , cara lainnya , anda bisa melakukan pembayaran dengan cara stor tunai ( pakai slip setoran tunai ) atau anda bisa pinjam rekening teman atau relasi anda.
* Anda dapat melakukan pembayaran dengan system transfer / stor tunai pembayaran + ( ongkir ) ke rek BCA kami, dan kami akan kirimkan pesanan anda pas hari itu juga setelah anda melakukan pembayaran via transfer / stor tunai.* ( mohon maaf, kami hanya ada rek BCA saja, tidak ada yang lain )
* Anda tidak perlu khawatir , karena kami bukan pedagang yang mau menipu anda hanya karena uang ratusan ribu rupiah saja, bagi kami kepercayaan pelanggan & kepuasan pelanggan adalah nomor satu.
* Anda bisa melakukan pembayaran via transfer dari bank lain ke tujuan rekening Bank BCA
* Daftar nama - nama Bank yang masuk dalam jaringan ATM PRIMA silakan cek disini
* Pembayaran yang di lakukan pagi / siang hari, pengiriman barang dilakukan sore hari, jadi kami mohon anda bersabar untuk menerima pmberitahuan tentang kiriman pesanan anda, via sms.
* Pembayaran yang dilakukan sore hari / malam hari, pengiriman barang akan dikirim esok hari nya.
* Setelah melakukan pembayaran,segera sms kepada kami, alamat lengkap + nama penerima + nomor telpon yang dapat dihubungi.
* Pengiriman via expedisi Jne ( www.jne.co.id )
* Waktu pengiriman tergantung lokasi anda berada
* Besarnya ongkir tergantung lokasi anda, bisa di cek di www.jne.co.id , ketik alamat pengiriman CIREBON, dan ketik alamat tujuan (lokasi anda) dengan huruf besar semua, lalu ketik berat = 1kg

Tahapan Pemanfaatan Teknologi Website oleh Produsen
Perusahaan atau produsen biasanya langkah demi langkah akan melewati 5 tahapan dalam membangun bisnisnya di internet. Tahapan-tahapan tersebut diantaranya:
1. Pasokan informasi perusahaan dan produknya (Brochureware)
2. Melakukan dukungan ke pelanggan dan memungkinkan terjadinya transaksi
3. Mendukung transaksi secara elektronik
4. Personalisi interaksi dengan pelanggan
5. Menghimpun komunitas di web
Setelah kita mengetahui pengertian dari ecommerce, tidak salahnya kita mengetahui kelebihan dan kekurangannya agar kita dapat membandingkannya dengan bisnis non-online.

Terdapat 4 point kelebihan dari berbisnis secara online, antara lain:
1. Biaya Murah & Terjangkau
Biaya promosi dan pemasaran bagi sebagian produk yang dipasarkan, memerlukan biaya cukup besar. Setiap produk mempunyai persentase biaya pemasaran yang berbeda-beda. Bermacam bentuk pemasaran yang sering dilakukan yaitu melalui media iklan, seperti iklan cetak di surat kabar, majalah, brosur, atau profil perusahaan (company profile). Iklan lain dengan biaya tak kalah mahal, lewat media elektronik seperti TV dan radio. Melalui media internet, biaya pemasaran dari produk-produk yang ditawarkan jadi lebih terjangkau. Biaya yang dibutuhkan relatif murah dikarenakan, kita tak harus mencetak brosur karena semuanya sudah bisa ditampilkan di situs (website). Selain itu biaya pembuatan situs, pemeliharaan, dan perpanjangannya juga amat terjangkau, sehingga bisa dilakukan semua orang.
2. Jangkauan Penjualan Luas
Berbisnis secara online dapat dilakukan secara tanpa batas menembus lintas negara. Dikarenakan bisnis via internet bisa diakses siapapun dari seluruh penjuru dunia. Sehingga pasar dari produk yang ditawarkan tak hanya di Indonesia saja, tapi juga bisa ke negara-negara lain diluar dari Indonesia.
3. Tak Perlu Toko
Dengan berbisnis via internet, kita tak memerlukan toko untuk memajang barang dagangan yang ditawarkan. Sehingga bisa menghemat biaya operasional, yaitu biaya sewa dan biaya lain seperti listrik, air, dan lainnya, termasuk pramuniaga (penjaga toko).
4. Tak Perlu Gudang & Tempat Luas Untuk Stok Barang
Salah satu keunggulan dari berbisnis via internet ini seringkali pebisnis tak perlu tempat luas biasa dikenal dengan gudang, digunakan untuk stok barang dagangannya, sehingga bisa menghemat biaya sewa tempat. Salah satu contoh pebisnis lewat internet adalah DELL Computer di Amerika Serikat, yang menjual komputer melalui internet.
Selain memiliki kelebihan transaksi bisnis online juga memiliki berbagai kekurangan. Disini saya mengambil contoh untuk barang dagangan yang diutamakan untuk usaha sejenis pakaian.
                                                                                                      
Terdapat 5 point kekurangan dari berbisnis secara online, antar lain:
1. Ukuran/ Size Untuk Pakaian Yang Tak Sama
Tak bisa dipungkiri, ukuran tubuh orang Asia, terutama Indonesia, berbeda dengan ukuran tubuh orang asing. Maka, ukuran pakaian akan menjadikan kendala yang perlu diperhitungkan.
2. Keinginan Untuk Memegang & Mencoba Bahan
Untuk pasar Indonesia, pergi berbelanja masih dianggap aktivitas menyenangkan pelepas kepenatan dari pekerjaan dan beban hidup (terutama bagi wanita).
Selain itu, pembeli khususnya di Indonesia masih lebih mementingkan panca indera perasa (tangan) untuk mengetes barang yang akan dibeli, cocok dengan ekspetasinya atau tidak.
3. Resistensi Membeli Secara Online
Bagi orang awam yang belum pernah bertransaksi secara online, akan merasa janggal ketika harus bertransaksi tanpa bertatap muka atau melihat penjualnya. Belum lagi ketakutan bila pembayaran tak terkirim atau tak diterima. Atau barang tak dikirim, atau bahkan barang dikirim tetapi tak diterima.
4. Pasar Seluruh Dunia Tapi Terbatas Pada Pengguna Internet (Muda)
Pengguna internet (khususnya di Indonesia, jika hanya ingin memasarkan di Indonesia), relatif anak muda. Orang tua usia di atas 45 tahun hanya sedikit yang menggunakan internet sebagai media transaksi (kecuali sebagian untuk transaksi perbankan). Sehingga, bila barang yang dipasarkan menargetkan kalangan atas dengan usia lebih “matang”, kemungkinan akan lebih memilih transaksi secara konvensional.

5. Sistem Pembayaran
Salah satu penyebab nomor 3 atas resistensi membeli atau berbelanja secara online, karena rumitnya sistem pembayaran untuk transaksi online. Banyak orang meragukan transaksi dengan pembayaran ke rekening langsung melalui transfer bank, karena takut tertipu. Metode yang sering dilakukan memakai kartu kredit. Sayangnya, banyaknya penipuan kartu kredit di Indonesia untuk transaksi online, menyebabkan pembayaran kartu kredit di Indonesia ditolak. Metode lainnya, dengan uang elektronik atau dompet elektronik. Tapi, tak semua orang familiar dengan metode ini, dan dirasa amat merepotkan.

Setelah saya jabarkan beberapa kelebihan dan kekurangan dari transaksi bisnis online, Kita dapat mulai mempersiapkannya dengan lebih baik. Berbisnis online akan tergantung dari jenis usaha atau dagangan yang ditawarkan, target pasar, metode pembayaran, dan lainnya. Apapun strategi yang kita gunakan untuk menarik pengunjung ke web kita, jangan pernah melupakan tujuan akhirnya yaitu mendapatkan data pelanggan. Setelah itu bangun databasenya dan jalin relationship dengan mereka. Ini adalah salah satu cara untuk mengakuisisi pelanggan baru.
  

Faktor kunci sukses dalam e-commerce

Dalam banyak kasus, sebuah perusahaan e-commerce bisa bertahan tidak hanya mengandalkan kekuatan produk saja, tapi dengan adanya tim manajemen yang handal, pengiriman yang tepat waktu, pelayanan yang bagus, struktur organisasi bisnis yang baik, jaringan infrastruktur dan keamanan, desain situs web yang bagus, beberapa faktor yang termasuk:
  1. Menyediakan harga kompetitif
  2. Menyediakan jasa pembelian yang tanggap, cepat, dan ramah.
  3. Menyediakan informasi barang dan jasa yang lengkap dan jelas.
  4. Menyediakan banyak bonus seperti kupon, penawaran istimewa, dan diskon.
  5. Memberikan perhatian khusus seperti usulan pembelian.
  6. Menyediakan rasa komunitas untuk berdiskusi, masukan dari pelanggan, dan lain-lain.
  7. Mempermudah kegiatan perdagangan

Masalah e-commerce

  1. Penipuan dengan cara pencurian identitas dan membohongi pelanggan.
  2. Hukum yang kurang berkembang dalam bidang e-commerce ini.