Tulisan (Softskill)
Biography Pembalap MotoGP -Valentino Rossi- (Part 2)
Tahun 2004 adalah tahun pembuktian yang sebenarnya, apakah Rossi selama ini menang karena Honda RC211V yang superior atau memang Rossi yang membuat RC211V menang, untuk membuktikannya, Rossi memboyong Chief Engineer, Jeremy Burgess dan hampir seluruh kru nya ke Yamaha, dengan waktu yang singkat (dikarenakan Honda melarang Rossi untuk test akhir tahun, dengan alasan masih terikat kontrak dengan Honda) Rossi, Burgess beserta kru men set-up ulang Yamaha YZR M1, dan berhasil membuat M1 bergigi di Seri 1, Sirkuit Welkom, Afrika Selatan, berhasil memenangkan duel sengit dengan Biaggi dan berhasil meraih podium 1. Di musim 2004 ini Rossi berhasil meraih gelar Juara Dunia dengan team Yamaha dan diulangi kembali di musim 2005
Tahun 2006 adalah tahun terakhir regulasi MotoGP 990cc, dan tahun yang buruk bagi Valentino Rossi dan Team Camel Yamaha. Akibat aplikasi pneumatic valve yang belum sempurna di M1, Motor Yamaha YZR M1 sering ngowoss karena masalah tersebut, beberapa kali Rossi gagal finish dan kesempatan ini digunakan sebaik-baiknya oleh pembalap Repsol Honda, Nicky Hayden. Walaupun Rossi berhasil meraih posisi pertama di klasemen saat seri terakhir (akibat Hayden ditabrak oleh rekan 1 teamnya, Dani Pedrosa) tetapi Rossi tidak dapat memaksimalkan performa di seri akhir, bahkan Rossi terjatuh. Gelar Juara Dunia 2006 akhirnya diraih oleh Nicky hayden (dengan bantuan Dani Pedrosa) diikuti oleh Valentino Rossi.
Tahun 2007 adalah awal dari era 800cc, di musim ini Rossi kembali difavoritkan untuk meraih gelar juara dunia ke-8 kalinya, tetapi Casey Stoner dan Ducati GP7 benar-benar menghentak semua orang, termasuk Rossi, selain itu Dani Pedrosa memperlihatkan keunggulan bobotnya di tahun 2007, musim 2007 merupakan musim yang mengecewakan bagi Rossi, karena di klasemen akhir, Rossi hanya meraih peringkat 3 dunia
Musim balap 2008 adalah musim bangkitnya Rossi dan team Yamaha, Rossi memutuskan menggunakan ban Bridgestone, kejayaan Rossi dimulai kembali dengan memenangkan 9 seri di musim ini, dan di tahun ini kita akan selalu mengingat pertarungan Rossi vs Stoner di seri Laguna Seca
Musim 2009 Rossi dan Yamaha M1 memperlihatkan keperkasaannya kembali dengan meraih gelar juara dunia ke 9 kali, selain itu di seri Assen, Belanda. Rossi meraih kemenangan ke 100. kesuksesan Rossi diikuti oleh rekan 1 teamnya, Jorge Lorenzo dengan meraih posisi 2 di akhir klasemen. Di tahun ini Rossi mencoba balapam legendaris, Isle Of Man TT
Musim 2010, Rossi memperlihatkan keperkasaannya di test pra musim dan seri 1, Losail, Qatar. Rossi cedera bahu dan punggungnya saat latihan motorcross saat gelaran Grand Prix Jepang ditunda hingga Oktober karena gangguan perjalanan udara akibat letusan gunung Eyjafjallajökull di Islandia.
Pada tanggal 5 Juni 2010 di Mugello, Rossi jatuh di sesi latihan bebas kedua, di tikungan Biondetti, pada kecepatan 190 km / jam. Rossi mengalami patah tulang compound fracture of his right tibia, dan setelah pasca-operasi dokter mendiagnosis bahwa ia mungkin absen beberapa seri dalam musim 2010. Menjelang Grand Prix Inggris, reporter Suzi Perry menulis di Daily Telegraph bahwa Rossi sedang berencana membuat comeback di Brno. Hal ini dikonfirmasi seminggu kemudian oleh Rossi sendiri. Pada tanggal 7 Juli, Rossi melatih dirinya di Misano dengan motor Yamaha YZF-R1. Ia menyelesaikan 26 lap. Pada tanggal 12 Juli, Rossi mengambil bagian dalam tes lain di Brno, setelah itu Rossi menyatakan ia lebih posisi keempat setelah bertempur dengan Casey Stoner di urutan ketiga. Dia menambahkan kemenangan perlombaan untuk namanya di Sepang, Malaysia pada perjalanan ke mengumpulkan 10 podium sepanjang musim keseluruhan, termasuk lima podium berturut-turut dalam jangka akhir di musim, di mana ia selesai ketiga dalam klasemen keseluruhan.
Di musim ini rumor kepindahan Rossi menjadi kenyataan, Rossi menegaskan ia akan bergabung ke Ducati Corse, dan menandatangani kontrak untuk dua tahun mulai tahun 2011. Alasan Rossi hengkang adalah Rossi tidak mau 1 team dengan pembalap Jorge Lorenzo, ia berkata bahwa tidak baik kalau “2 singa disatukan dalam 1 kandang” selain itu ada hal lain yang menyebabkan Rossi hengkang dari Yamaha, yaitu Rossi merasa di nomor duakan oleh Yamaha, dan tentunya masalah gaji, Rossi merasa tidak adil, karena Rossi dipangkas gajinya, sedangkan Lorenzo gajinya naik
MotoGP : Ducati
Impian Ducati akhirnya menjadi kenyataan, yaitu team Italy, motor Italy dan mengontrak pembalap Italy. Pada tanggal 9 November 2010 Rossi mencoba Ducati GP11 untuk pertama kalinya di sirkuit Valencia, bersama teammate yang pernah bersama di Repsol Honda, Nicky Hayden. Rossi merasakan kalau motor Ducati sangat susah untuk dikendalikan, terlebih Rossi belum fit 100%. Rossi kembali mengajak Burgess & krunya untuk bergabung ke Team Ducati. Tangan dingin Rossi di motor Ducati mulai terlihat saat Ducati mengeluarkan Ducati GP11.1, motor 800cc yang menggunakan sasis GP12
Ritual Sebelum Membalap
Rossi sangat percaya takhayul dan terkenal dengan ritual sebelum membalap. Pada hari perlombaan, ia akan selalu menyaksikan start kelas 125cc untuk melihat berapa lama lampu start menyala dan kembali ke paddock setelah lampu hijau menyala. Sebelum menaiki motor (apakah sesi latihan, kualifikasi, atau race), dia akan mulai ritual pribadinya dengan menghentikan sekitar 2 meter dari motornya, membungkuk dan meraih sepatu botnya. Kemudian, ketika di samping motornya, ia akan berjongkok dan memegang sisi kanan footstep, dengan kepala tertunduk. Dalam sebuah wawancara, Rossi mengatakan “Itu hanya beberapa saat untuk fokus dan ‘berbicara’ kepada motor saya, seperti bergerak dari satu tempat ke tempat berikutnya.” Dia menyesuaikan kenyamanan wearpack balapnya dengan berdiri tegak di footstep saat warm-up lap. Rossi juga mengungkapkan dalam sebuah wawancara dengan MotoGP.com bahwa ia selalu memakai satu sepatu / gloves secara lengkap terlebih dahulu, baru memakai sepatu/gloves yang lain, dan dia selalu naik dan turun dengan cara yang sama, mengayunkan kaki kanannya terlebih dahulu.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar