06. Manajement Catering
Dalam
memulai usaha dalam bidang apapun, maka yang pertama kali harus
dipersiapkan adalah mental Anda. Karena untuk menghalang berbagai
hambatan psikologis rasa malu, takut gagal dan memadamkan perang batin
antara berkeinginan dan keraguan adalah langkah pertama yang harus
diatasi.
Setelah
langkah mengatasi beban mental, kini menyangkut masalah operasional.
Masalah-masalah teknis yang menyangkut seluk beluk pekerjaan perlu
dipersiapkan rapi. Mulai menghitung kemampuan diri, keterampilan yang
dimiliki yang menyangkut bidang pekerjaan itu. Misalnya untuk usaha catering box,
paling tidak yang dibutuhkan adalah mengerti tentang
masakan--syukur-syukur bila Anda pandai memasak, dan lebih baik lagi
bila Anda adalah seorang ahli memasak. Untuk menjadi pengusaha katering
tidak harus menjadi ahli masak dulu, tapi yang terpenting adalah mampu
mengelola usaha itu, sementara untuk tenaga ahli yang bisa memasak, Anda
bisa melakukan prekrutan.
Persiapan
lainnya adalah tersedianya sarana dan prasarana. Pengertian tersedianya
bukan berarti harus menjadi miliknya, tetapi bisa diperoleh dari
meminjam atau menyewa. Kalau harus menunggu sampai perlengkapan dimiliki
dulu, sampai kapan harus memulai usaha, kecuali memang tersedia dana
yang cukup untuk investasi ke bisnis katering untuk jangka panjang.
Kemudian
adalah kemungkinan penggunaan modal kerja. Jika Anda mampu membangun
relasi luas, kebutuhan modal kerja bisa tidak terlalu menyerap dana
secara keseluruhan. Kebutuhan pembelian bahan baku
misalnya, apabila sudah mempunyai langganan dan pemasok tetap, bisa
diharapkan dapat dirundingkan cara-cara pembayaran secara mundur. Untuk
menanggulangi pembelian tunai, bisa diharapkan dana dari uang muka
pemesanan. Kekurangan peralatan bisa disewa dengan pembayaran di
belakang, hanya cukup menyelesaikan uang mukanya saja. Untuk seterusnya,
kekurangan dana yang tidak mungkin bisa mengundurkannya, bagaimanapun
juga harus tetap disediakan. Untuk mengetahui kebutuhan dan kekurangan
dana secara tepat, maka harus disusun aliran dana (cash flow) yang rapi
dan rasional, bertolak pada harga pasar. Kekurangan dana mungkin perlu
menjual harta kekayaan lainnya atau mencari pinjaman ke bank. Namun
untuk melakukan langkah-langkah yang beresiko tinggi, hendaknya harus
hati-hati dalam perhitungan dan menanamkan sikap disiplin ketat dalam
tiap membelanjakan keuangan perusahana yang masih mengandung kerawanan
terhadap kerugian.
Selanjutnya
adalah masalah pemasaran, yang merupakan kunci penting untuk
diperhatikan. Sudah menjadi kelaziman bahwa usaha katering bekerja
berdasarkan pesanan. Kegiatan produksi dimulai apabila telah pesanan
telah diterima. Maka, tanpa pesanan, kegiatan produksi perusahaan
katering tidak bekerja. Yang bekerja sepanjang tahun atau selama bisnis
itu hidup adalah pemasaran, keuangan dan administrasi. Misalnya
menjelang lebaran, Anda bisa menyediakan paket lebaran murah, maupun bentuk pemasaran lainnya. Dan yang penting lainnya adalah menu, pilihlah menu yang menarik. Menampilkan menu kambing aqiqah dan nuansa lain bisa menjadi alternatif.
Hal
lain yang harus diperhatikan adalah lokasi bisnis Anda. Perusahaan
katering, mengingat sifat pekerjaannya adalah memburu pasar dimanapun
juga, maka lokasi bisnis memang tidak harus mempertimbangkan yang
strategis, hanya saja perlu diperhatikan jangan sampai menganggu
tetangga. Usaha katering dapat dioperasikan di mana saja, sementara
dapat memanfaatkan ruangan dari bagian rumah pribadi Anda. Tetapi untuk
dapur, ***sahakan paling tidak ada jalan yang dapat dilewati mobil.
Sebab kalau usaha berkembang, kendaraan inilah yang akan merupakan
alternatif pengangkutan.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar