40. Perencanaan Bisnis Kewirausahaan
Perencanaan : Cara untuk penetapan tujuan serta bagaimana cara untuk mencapai tujuan.
Rencana operasional kegiatan yang titetapkan untuk waktu jangka pendek : operasional → harian
Rencana stratejik yang titetapkan untuk waktu jangka panjang : stratejik → pengembangan usaha
Target (produksi 500 ton gabah) → Cara :
1. Bahan baku
2. Alat
3. Tenaga kerja
Perencanaan bisnis :
Dokumen tertulis yang menerangkan tentang bisnis yang akan dijalankan,
dan bagaimana rencana pemasaran, produksi, SDM, keuangan serta analisis
resiko dan hasil.
Pembuat perencanaan bisnis :
1. Wirausaha
2. Konsultan
Pengguna :
1. Inverstor atau Bank → profittabilitas
2. Konsultan → pengembangan produk
3. Suplier
4. Konsumen → ekspektasi produk
Factor –faktor yang perlu diperhatikan dalam membuat perencanaan bisnis :
1. Tujuan usaha → komitmen → kesungguhan
2. Komitmen dalam menjalankan usaha
3. Batasan waktu
Manfaat perencanaan bisnis :
1. Dapat mendekati asumsi kebenaran
2. Membandingkan hasil dengan rencana
3. Alat komunikasi untuk meyakinkan pihak lain
4. Wirausaha dapat berfikir kritis dan objektif
Informasi yang dibutuhkan dalam membuat perencanaan bisnis :
1. Informasi keuangan
Modal usaha → sendiri dan pinjaman
2. Informasi pasar
Melihat besarnya permintaan, bagaimana saluran distribusi, konsumen potensial
3. Informasi produksi
Bahan baku, teknologi dan SDM
KWU = Ide + Kreativitas + Inovatif
Sumber ide dalam membentuk usaha :
1. Budaya individu → life style
2. Rekan kerja → teman yang kreatif atau punya keahlian
3. Keluarga → bisnis keluarga
4. Guru atau penelitian
5. Pemasaran (permintaan dan ditribusi barang)
6. Keuangan → menentukan ide
7. Pemerintah → PP, kebijakan
Metode memperoleh ide :
1. Kelompok diskusi (focus group) → ide masing-masing → analisa → tindak lanjut
2. Brainstorming → diskusi berdasrkan pengalaman sebelumnya
3. Problem inventory analysis → ide muncul berdasarkan kondisi permasalahan
Tahapan perencanaan usaha dan pengembangan produk :
1. Ide atau gagasan
2. Konsep → perencanaan bisnis
3. Pengembangan produk
4. Uji pemasaran → launching mengunakan alat promosi
5. Komersialisasi → penjualan
Proses pengembangan usaha dilakukan dengan :
1. Akuisisi, dilakukan dengan memperhatikan :
- Evaluasi perusahaan
- Kerjasama yang dilakukan
- Aspek hukum
- Kemampuan manajemen
- Sengketa pengambilalihan
2. Joint venture, dilakukan dengan memperhatikan :
- Sejarah usaha
- Aktivitas usaha baru
- Bentuk kerjasama
3. Leverage buy out
Strategi terhadap tantangan pengembangan usaha :
1. Strategi pengaruh negatif dalam memasuki pasar baru
2. Strategi persaingan para pengganti
3. Strategi kelangkaan sumberrdaya manusia
4. Strategi memimpin pasar
5. Strategi bagi pencipta peluang
6. Wirausaha ahli strategi
Penyebab kegagalan dalam memilih peluang usaha baru :
1. Tidak obkjektif
2. Kurang melakukan pendekatan dengan pasar
3. Tidak memahami kebutuhan teknis
4. Kurang memperhatikan kebutuhan financial
5. Tidak memliliki differensiasi produk
6. Tidak memahami masalah hukum
Ruang lingkup usaha digambarkan dengan :
1. Sejarah usaha
2. Latar belakang usaha
3. Lokasi dan skala usaha
4. Produk atau jasa yang dihasilkan
5. SDM dan peralatan yang dibutuhkan
Unsur-unsur yang harus ada dalam perencanaan bisnis :
1. Rencana pemasaran
2. Rencana produksi
3. Rencana keuangan
4. Rencana SDM dan organisasi
5. Analisa resiko dan hasil
6. Batasan waktu
Bagian proposal bisnis :
I. Pendahuluan
II. Analisis industri
III. Diskripsi usaha
IV. Perencanaan pemasaran
V. Perencanaan produksi
Marketing Plan :
Rencana pemasaran menggambarkan bagian-bagian penting dari rencana
bisnis untuk usaha baru yang terpusat pada kegiatan-kegiatan pelaksanaan
usaha dan hubungannya dengan marketing mix.
Rencana pemasaran merupakan strategi utama yang akan dijalankan dalam
tiga tahun pertama suatu usaha baru, dan rencana pemasaran harus
diduking oleh riset pasar dan analisis lingkungan.
Riset pasar memberikan informasi berupa :
1. Siapa yang akan membeli barang atau jasa
2. Besarnya pasar potensial
3. Harga
4. Strategi promosi
5. Konsumen potensial
Riset pasar penting karena :
1. Menjelaskan tujuan dan sasaran
2. Mengumpulkan data
3. Mengumpulkan informasi
4. Analisis dan penilaian hasil
Ciri-ciri marketing plan :
1. Menyediakan strategi untuk mencapai misi dan tujuan perusahaan
2. Sumberdaya dan alokasi sumberdaya yang jelas
3. Menjelaskan pelaksanaan rencana pemasaran
4. Mengembangkan rencana pemasaran secara terus menerus untuk mencapai tujuan dan sasaran jangka panjang
5. Menggunakan asumsi-asumsi berdasarkan keadaan
6. Ringkas jelas dan fleksibel
Faktor-faktor dalam membuat marketing plan :
1. Situasi bisnis
2. SWOT
3. Tujuan dan sasaran
4. Strategi dan program
5. Anggaran
6. Pengawasan
7. Tanggung jawab pelaksanaan
8. Koordinasi
9. Implementasi
Analisis lingkungan :
1. Lingkungan internal
- Modal
- Manajemen
- Tujuan dan sasaran
2. Lingkungan eksternal
- Ekonomi
- Budaya
- Teknologi
- Bahan baku/pemasok
- Pelanggan
- Peraturan
- Pesaing
Kendala dalam mencari modal dalam bisnis :
1. Kinerja atau konsep perusahaan meragukan, berasarkan pada :
a. Resiko bisnis yang terlalu tinggi
b. Tingkat keuntungan dan pengembangan investasi yang rendah
2. Kurangnya pengalaman dan ketajaman bisnis
3. Kegagalan perusahaan untuk menindaklanjuti
4. Kurangnya hubungan dengan sumber-sumber modal
5. Preferensi/pilihan dari pemodal
Tahap-tahap pembiayaan bisnis :
I. Pembiayaan tahap awal :
1. Pembiayaan.pendanaan modal benih (seed capital) dalam jumlah yang relatif keci
2. Pembiayaan/pendanaan pemula-pengembangan produk dan pemsaran awal
II. Pendanaan ekspansi atau pengembangan
III. Pembiayaan akuisisi
Penentuan hubungan financial perusahaan dilakukan dengan :
1. Penentuan kebutuhan kas untuk memulai usaha
a. Pendekatan pendapatan, mengembangkan jumlah modal yang diperlukan untuk menghasilkan sejumlah tertentu pendapatan tahunan.
b. Pendekatan tingkat sewa, menentukan jumlah penjualan dan kemudian modal yang dibutuhkan untuk mendudkung sewa yang dimaksud.
c. Pendekatan kas yang tersedia, dimulai dengan jumlah modal yang
dimaksdu untuk menentukan pendapatan yang mungkin dari penggunaan yang
efisien
2. Penentuan kebutuhan kas bagi perusahaan yang sudah ada, dilakukan dengan :
a. Membuat proyeksi laporan laba rugi
b. Membuat neraca dan arus kas
c. Membuat ringkasan kebutuhan dan penggunaan kas
d. Menentukan bagian dari kas total yang dibutuhkan untuk dibiayai dengan modal ventura
Sumber-sumber dari SDM :
1. Sumber yang berada di dalam organisasi
2. Sumber yang berada di luar organisasi
a. Lembaga pendidikan
b. Iklan
c. Badan penyedia tenaga kerja
d. Pesaing
Langkah-langkah penyediaan SDM :
1. Perekrutan
2. Seleksi
3. Penempatan
4. Orientasi
5. Pelatihan dan pengembangan
6. Penilaian prestasi kerja
7. Kompensasi
Tujuan perencanaan organisasi :
1. Perlindungan, yaitu meminimalkan resiko dengan mengurangi
ketidakpasian disekitar kondisi bisnis dan menjelaskan konsekuensi
tindakan manajerial yang diperlukan
2. Kesepakatan, meningkatkan tingkat keberhasilan
Pengorganisasian : Proses pembentukan kegunaan yang teratur untuk
semua sumberdaya dalam system manajeman. Fungsi pengorganisasisn sangat
penting karena merpakan mekanisme untma wirausaha dalam mengaktifkan
rencana.
Langkah utama dalam proses pengorganisasian :
1. Rencana dan tujuan yang jelas
2. Menetapkan tugas-tugas pokok
3. Membagi tugas pokok kedlam sub tugas
4. Mengevaluasi hasil dari strategi organisasi
Tidak ada komentar:
Posting Komentar