09. Manajement Usaha Sablon
1. Analisis Aspek Pasar
Bisnis yang kami
susun merupakan sebuah usaha yang bergerak di bidang jasa percetakan dan
kami beri nama “ALDI SABLON”. ALDI SABLON menawarkan jasa percetakan
diantaranya cetak spanduk, kartu nama, sablon baju, jaket, umbul-umbul.
Kami memilih di depan Plaza Depok sebagai lokasi bisnis kami. Menurut
kami, lokasi tersebut banyak dikunjungi karena sebagai tempat bermain
dan belanja juga berdekatan dengan sekolah –sekolah tingkat atas serta
bersebelahan dengan Terminal Depok selain itu kami memilih lokasi
tersebut agar lebih mudah jalur transportasinya dan terjangkau. Lokasi
kami tepatnya di JL. Kahayan Raya no. 21 Lantai 2.
1.1 Besar Pasar
Berdasarkan
data sekunder yang kami asumsikan didapat dari manajemen pengelola
Plaza Depok kami berasumsi pada hari biasa seperti hari Senin-Jumat,
pengunjung Plaza Depok mencapai 10000 orang, sedangkan pada akhir pekan
dan hari libur lainnya mencapai 30000 orang.
1.2 Persaingan antar Produsen
Persaingan
yang muncul diantara para produsen yang memiliki jenis usaha yang
sejenis dan target market yang sama, yaitu jasa percetakan dan yang
lainnya yang sudah berdiri lebih dahulu dikenal oleh konsumen.
Oleh
karena itu, agar dapat menjadi market leader di dalam usaha ini, kami
menerapkan strategi fokus untuk kalangan menengah serta memberikan harga
bersaing sesuai dengan kualitas produk dan jasa,
1.3 Siklus Hidup
Ada beberapa langkah yang dilakukan pada kemungkinan masing-masing tahapan dalam siklus hidup , yaitu:
1. Tahap perkenalan
Kami
melakukan promosi pada tempat-tempat yang banyak terdapat target pasar
kami seperti di sekolah dan kampus- kampus serta arena olahraga.
2. Tahap pertumbuhan
Jasa dan produk yang tawarkan akan disesuaikan dengan preferensi pelanggan. Selain itu, juga melakukan kerjasama dengan EO.
3. Tahap kedewasaan
Kualitas
produk makin ditingkatkan dan cepat tanggap akan keinginan pelanggan,
produk dan jasa yang ditawarkan lebih beragam, harga produk diturunkan.
4. Tahap penurunan
Melakukan
promosi secara langsung pada konsumen, agar harga dapat ditekan
serendah mungkin bagi konsumen, dan memberikan produk dan jasa yang
lebih inovatif.
Pada saat ini, siklus hidup usaha kami masih berada dalam tahap perkenalan.
1.4 Ketergantungan usaha terhadap supplier
Untuk meminimalkan ketergantungan terhadap supplier, kami memiliki minimal tiga suppliers untuk bahan baku tinta, dan kaos.
1.5 Ketergantungan usaha terhadap konsumen
Kami
akan selalu mengutamakan kualitas produk dan jasa yang diberikan pada
konsumen dan selalu mengikuti permintaan yang diinginkan konsumen serta
meningkatkan rebuying konsumen pada produk dan jasa kami.
1.5 SEGMENTASI, TARGETING, DAN POSITIONING
Segmentation : Pelajar , mahasiswa,
Targetting : Pelajar ( Sekolah dan mahasiswa )
Umum (Event Organizier, masyarakat)
Positioning :
-Tempat harus yang nyaman dan menyenangkan
1.6 ANALISIS PERSAINGAN
Identifikasi Pesaing:
- Di sebelah Plaza Depok terdapat tempat percetakan spanduk
Sasaran Pesaing:
- Melayani percetakan spanduk dan kartu nama
Strategi Pesaing:
- Semakin banyak pemesanan harga yang ditawarkan semakin rendah
Kekuatan dan Kelemahan Pesaing:
Kekuatan:
- Telah memiliki nama di konsumen
-
Memiliki kualitas yang bagus dengan harga yang lebih terjangkau karena
Semakin banyak pemesanan harga yang ditawarkan semakin rendah
Kelemahan:
- Ketepatan waktu karena pesanan di atas kapasitas menyebabkan sering terjadi keterlambatan percetakan.
1.7 SWOT Analysis:
Strength:
-
Jasa percetakan lain hanya melayani jasa percetakan spanduk dan kartu
nama berbagai ukuran. Sedangkan kami tidak hanya melayani jasa
percetakan spanduk dan kartu nama saja namun juga melayani percetakan
sablon untuk baju, kaos, jaket, baju olahraga.
- Lokasi tempat jasa
percetakan lainnya kurang strategis, kurang mendapat perhatian dari
pengunjung Plaza Depok Sedangkan lokasi kami sangat strategis karena
mudah dilihat orang dan sesuai dengan target konsumen.
Weaknesses:
- Percetakan di tempat lain telah memakia teknologi yang lebih canggih di banding ALDI SABLON.
Opportunities:
- Meningkatnya olahraga futsal dan animo anak band meningkatkan permintaan sablon kaos
- Meningkatnya permintaan akan sablon kaos dan jaket.
Threats:
-
Banyaknya bermunculan bisnis percetakan, bersaing harga satu sama lain.
Harga yang kami tawarkan cukup kompetitif karena melihat dari bahan
tinta dan kaos yang berkualitas.
- Kemungkinan berubahnya tren dari sablon ke tren lain.
FAKTOR HARGA
Harga yang kami tawarkan sangat beragam, tergantung dengan produk apa
yang kami tawarkan dan itupun juga akan memperhitungkan desain yang ada.
Kami membuka penawaran dengan harga terendah yaitu sebesar Rp. 2000,-
dan harga tertinggi bersaing.
Untuk souvenir yang dipesan khusus
dalam jumlah banyak (minimal 50 biji), disediakan potongan harga sebesar
5% per pesanan. Pemesan dapat langsung membayar lunas sebelum barang
pesanan jadi atau memberikan uang muka sebesar 25%.
Kursus rutin
dibagi menjadi 3 paket yaitu paket pemula, menengah, mahir. Untuk pemula
dikenakan biaya Rp 375.000,-/bulan; untuk menengah Rp 375.000,-/bulan;
dan untuk tingkat mahir Rp 400.000/bulan. Dengan biaya kursus tersebut
pelanggan bebas datang kapan pun dalam sebulan. Biaya-biaya tersebut
tidak termasuk bahan dan alat-alat yang dipakai oleh pelanggan.
Kursus
singkat dikenakan Rp 20.000,-/jam juga belum termasuk biaya bahan namun
mereka tidak perlu membeli alat karena akan dipinjamkan CLAPS.
FAKTOR PROMOSI
Kami
akan menggunakan media periklanan dengan poster, banner yang akan
dipasang di depan toko dan brosur yang disebarkan kepada pengunjung TP
serta dikirimkan ke alamat pelanggan. Saat waktu-waktu tertentu seperti
valentine day, hari natal, idul fitri, toko kami menawarkan produk
dengan desain khusus.
Dengan member card mendapat harga khusus dan
penawaran-penawaran lainnya saat promo diadakan, dengan ini diharapkan
pelanggan dapat tetap loyal terhadap CLAPS.
Adanya program member get member membuka peluang untuk menambah jumlah pelanggan CLAPS.
FAKTOR TEMPAT
Rencana
lokasi usaha adalah di Tunjungan Plaza III yang berdekatan dengan TP IV
yang kami sesuaikan dengan target pasar yaitu kalangan menengah ke
atas. CLAPS tidak membuka cabang untuk kursus namun CLAPS meluaskan
pasar untuk penjualan pernak-pernik dengan melakukan konsinyasi di
berberapa toko di TP dan di luar TP.
Perkiraan Penjualan yang bisa dicapai
Untuk
kursus rutin: diperkirakan dalam 1 bulan terdapat 3 sampai 5 pelanggan
baru sehingga pendapatan yang dapat diterima antara Rp 1.125.000,-
sampai Rp 1.875.000,-.
Untuk kursus singkat: diperkirakan dalam 1
bulan paling sedikit 5-10 orang dengan estimasi masing-masing 2 jam
yaitu Rp 6.000.000,- sampai dengan Rp 12.000.000,-.
Untuk penjualan pernak-pernik: diperkirakan Rp 6.000.000,-/ bulan.
Untuk penjualan bahan clay, media lukis, dan alat-alat diperkirakan mencapai Rp 2.000.000,-
Untuk pemesanan souvenir diperkirakan mencapai Rp 3.000.000,-/bulan
Perkiraan Market Share
Untuk
kursus: di TP hanya terdapat 1 pesaing yang ada di TP I, kami optimis
dengan konsep yang kami tawarkan akan bisa menyaingi pesaing kami. Untuk
tahun-tahun awal diperkirakan akan mencapai 50% market share dari
kursus tersebut terbatas dalam lingkup TP.
Untuk penjualan
pernak-pernik dan souvenir: karena begitu banyaknya pesaing di TP yang
menjual pernak-pernik sehingga agak susah dalam merebut hati konsumen
dari pesaing apalagi harga yang kami tawarkan lebih mahal dibandingkan
dengan pesaing lainnya.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar