Sabtu, 13 Oktober 2012

 09. Manajement Usaha Sablon

1. Analisis Aspek Pasar
Bisnis yang kami susun merupakan sebuah usaha yang bergerak di bidang jasa percetakan dan kami beri nama “ALDI SABLON”. ALDI SABLON menawarkan jasa percetakan diantaranya cetak spanduk, kartu nama, sablon baju, jaket, umbul-umbul. Kami memilih di depan Plaza Depok sebagai lokasi bisnis kami. Menurut kami, lokasi tersebut banyak dikunjungi karena sebagai tempat bermain dan belanja juga berdekatan dengan sekolah –sekolah tingkat atas serta bersebelahan dengan Terminal Depok selain itu kami memilih lokasi tersebut agar lebih mudah jalur transportasinya dan terjangkau. Lokasi kami tepatnya di JL. Kahayan Raya no. 21 Lantai 2.

1.1 Besar Pasar
Berdasarkan data sekunder yang kami asumsikan didapat dari manajemen pengelola Plaza Depok kami berasumsi pada hari biasa seperti hari Senin-Jumat, pengunjung Plaza Depok mencapai 10000 orang, sedangkan pada akhir pekan dan hari libur lainnya mencapai 30000 orang.
1.2 Persaingan antar Produsen
Persaingan yang muncul diantara para produsen yang memiliki jenis usaha yang sejenis dan target market yang sama, yaitu jasa percetakan dan yang lainnya yang sudah berdiri lebih dahulu dikenal oleh konsumen.
Oleh karena itu, agar dapat menjadi market leader di dalam usaha ini, kami menerapkan strategi fokus untuk kalangan menengah serta memberikan harga bersaing sesuai dengan kualitas produk dan jasa,

1.3 Siklus Hidup
Ada beberapa langkah yang dilakukan pada kemungkinan masing-masing tahapan dalam siklus hidup , yaitu:
1. Tahap perkenalan
Kami melakukan promosi pada tempat-tempat yang banyak terdapat target pasar kami seperti di sekolah dan kampus- kampus serta arena olahraga.
2. Tahap pertumbuhan
Jasa dan produk yang tawarkan akan disesuaikan dengan preferensi pelanggan. Selain itu, juga melakukan kerjasama dengan EO.
3. Tahap kedewasaan
Kualitas produk makin ditingkatkan dan cepat tanggap akan keinginan pelanggan, produk dan jasa yang ditawarkan lebih beragam, harga produk diturunkan.
4. Tahap penurunan
Melakukan promosi secara langsung pada konsumen, agar harga dapat ditekan serendah mungkin bagi konsumen, dan memberikan produk dan jasa yang lebih inovatif.
Pada saat ini, siklus hidup usaha kami masih berada dalam tahap perkenalan.

1.4 Ketergantungan usaha terhadap supplier
Untuk meminimalkan ketergantungan terhadap supplier, kami memiliki minimal tiga suppliers untuk bahan baku tinta, dan kaos.
1.5 Ketergantungan usaha terhadap konsumen
Kami akan selalu mengutamakan kualitas produk dan jasa yang diberikan pada konsumen dan selalu mengikuti permintaan yang diinginkan konsumen serta meningkatkan rebuying konsumen pada produk dan jasa kami.

1.5 SEGMENTASI, TARGETING, DAN POSITIONING
Segmentation : Pelajar , mahasiswa,
Targetting : Pelajar ( Sekolah dan mahasiswa )
Umum (Event Organizier, masyarakat)
Positioning :
-Tempat harus yang nyaman dan menyenangkan

1.6 ANALISIS PERSAINGAN
Identifikasi Pesaing:
- Di sebelah Plaza Depok terdapat tempat percetakan spanduk
Sasaran Pesaing:
- Melayani percetakan spanduk dan kartu nama
Strategi Pesaing:
- Semakin banyak pemesanan harga yang ditawarkan semakin rendah

Kekuatan dan Kelemahan Pesaing:
Kekuatan:
- Telah memiliki nama di konsumen
- Memiliki kualitas yang bagus dengan harga yang lebih terjangkau karena Semakin banyak pemesanan harga yang ditawarkan semakin rendah
Kelemahan:
- Ketepatan waktu karena pesanan di atas kapasitas menyebabkan sering terjadi keterlambatan percetakan.

1.7 SWOT Analysis:
Strength:
- Jasa percetakan lain hanya melayani jasa percetakan spanduk dan kartu nama berbagai ukuran. Sedangkan kami tidak hanya melayani jasa percetakan spanduk dan kartu nama saja namun juga melayani percetakan sablon untuk baju, kaos, jaket, baju olahraga.
- Lokasi tempat jasa percetakan lainnya kurang strategis, kurang mendapat perhatian dari pengunjung Plaza Depok Sedangkan lokasi kami sangat strategis karena mudah dilihat orang dan sesuai dengan target konsumen.



Weaknesses:
- Percetakan di tempat lain telah memakia teknologi yang lebih canggih di banding ALDI SABLON.
Opportunities:
- Meningkatnya olahraga futsal dan animo anak band meningkatkan permintaan sablon kaos
- Meningkatnya permintaan akan sablon kaos dan jaket.

Threats:
- Banyaknya bermunculan bisnis percetakan, bersaing harga satu sama lain. Harga yang kami tawarkan cukup kompetitif karena melihat dari bahan tinta dan kaos yang berkualitas.
- Kemungkinan berubahnya tren dari sablon ke tren lain.

FAKTOR HARGA
Harga yang kami tawarkan sangat beragam, tergantung dengan produk apa yang kami tawarkan dan itupun juga akan memperhitungkan desain yang ada. Kami membuka penawaran dengan harga terendah yaitu sebesar Rp. 2000,- dan harga tertinggi bersaing.
Untuk souvenir yang dipesan khusus dalam jumlah banyak (minimal 50 biji), disediakan potongan harga sebesar 5% per pesanan. Pemesan dapat langsung membayar lunas sebelum barang pesanan jadi atau memberikan uang muka sebesar 25%.
Kursus rutin dibagi menjadi 3 paket yaitu paket pemula, menengah, mahir. Untuk pemula dikenakan biaya Rp 375.000,-/bulan; untuk menengah Rp 375.000,-/bulan; dan untuk tingkat mahir Rp 400.000/bulan. Dengan biaya kursus tersebut pelanggan bebas datang kapan pun dalam sebulan. Biaya-biaya tersebut tidak termasuk bahan dan alat-alat yang dipakai oleh pelanggan.
Kursus singkat dikenakan Rp 20.000,-/jam juga belum termasuk biaya bahan namun mereka tidak perlu membeli alat karena akan dipinjamkan CLAPS.



FAKTOR PROMOSI
Kami akan menggunakan media periklanan dengan poster, banner yang akan dipasang di depan toko dan brosur yang disebarkan kepada pengunjung TP serta dikirimkan ke alamat pelanggan. Saat waktu-waktu tertentu seperti valentine day, hari natal, idul fitri, toko kami menawarkan produk dengan desain khusus.
Dengan member card mendapat harga khusus dan penawaran-penawaran lainnya saat promo diadakan, dengan ini diharapkan pelanggan dapat tetap loyal terhadap CLAPS.
Adanya program member get member membuka peluang untuk menambah jumlah pelanggan CLAPS.

FAKTOR TEMPAT
Rencana lokasi usaha adalah di Tunjungan Plaza III yang berdekatan dengan TP IV yang kami sesuaikan dengan target pasar yaitu kalangan menengah ke atas. CLAPS tidak membuka cabang untuk kursus namun CLAPS meluaskan pasar untuk penjualan pernak-pernik dengan melakukan konsinyasi di berberapa toko di TP dan di luar TP.

Perkiraan Penjualan yang bisa dicapai
Untuk kursus rutin: diperkirakan dalam 1 bulan terdapat 3 sampai 5 pelanggan baru sehingga pendapatan yang dapat diterima antara Rp 1.125.000,- sampai Rp 1.875.000,-.
Untuk kursus singkat: diperkirakan dalam 1 bulan paling sedikit 5-10 orang dengan estimasi masing-masing 2 jam yaitu Rp 6.000.000,- sampai dengan Rp 12.000.000,-.
Untuk penjualan pernak-pernik: diperkirakan Rp 6.000.000,-/ bulan.
Untuk penjualan bahan clay, media lukis, dan alat-alat diperkirakan mencapai Rp 2.000.000,-
Untuk pemesanan souvenir diperkirakan mencapai Rp 3.000.000,-/bulan

Perkiraan Market Share
Untuk kursus: di TP hanya terdapat 1 pesaing yang ada di TP I, kami optimis dengan konsep yang kami tawarkan akan bisa menyaingi pesaing kami. Untuk tahun-tahun awal diperkirakan akan mencapai 50% market share dari kursus tersebut terbatas dalam lingkup TP.
Untuk penjualan pernak-pernik dan souvenir: karena begitu banyaknya pesaing di TP yang menjual pernak-pernik sehingga agak susah dalam merebut hati konsumen dari pesaing apalagi harga yang kami tawarkan lebih mahal dibandingkan dengan pesaing lainnya.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar