Selasa, 07 Mei 2013

Dinamika Kelompok Tani


Kelompok merupakan suatu kesatuan sosial yang terdiri atas dua atau lebih orang-orang yang mengadakan interaksi secara intensif dan teratur, sehingga diantara mereka terdapat pembagian tugas, struktur, dan norma-norma tertentu yang khas bagi kesatuan tersebut. Kelompok juga dapat diartikan sebagai suatu kumpulan manusia, dua orang atau lebih dengan pola interaksi yang nyata dan dianggap satu kesatuan. Interaksi tersebut bersifat relative tetap, dikarenakan mereka mempunyai kepentingan, sifat atau tujuan yang sama dan saling tergantung atau ada ikatan diantara mereka

Dari uraian diatas kelompok mempunyai ciri-ciri:
1. terdiri dari dua orang atau lebih
2. berinteraksi dan saling ketergantungan satu sama lain
3. mempunyai tujuan yang sama
4. melihat dirinya sebagai suatu kelompok


Bentuk-bentuk kelompok bisa disebutkan: kelompok sosial dan kelompok tugas, kelompok formal dan kelompok informal kelompok primer dan kelompok skunder, kelompok terbuka dan kelompok tertutup.
Pengertian Dinamika Kelompok

Istilah dinamika kelompok berasal dari bahasa inggris ”dynamics” yang berarti mempunyai gairah atau semangat untuk bekerja. Dengan demikian pengertian dinamika kelompok ditinjau dari istilah mengandung arti yaitu berkelompok yang selalu memiliki gairah dan semangat untuk bekerja. Sisi lain dinamika berarti adanya interaksi, saling mempengaruhi dan interdependensi antara anggota kelompok satu sama lain secara timbal balik diantara anggota kelompok dengan kelompok secara keseluruhan.

Tujuan dinamika kelompok :
1. meningkatkan proses interaksi antara anggota kelompok
2. meningkatkan produktivitas angota kelompok
3. mengembangkan kelompok ke arah yang lebih baik, lebih maju
4. meningkatkan kesejahteraan hidup anggotanya
Unsur-unsur dinamika kelompok
Kelompok harus bisa produktif, harus bisa menghasilkan sesuatu, bermanfaat bagi anggotanya. Agar kelompok produktif, kelompok harus dinamis. Untuk bisa dinamis, unsur-unsur dinamika sebagai kekuatan kelompok tersebut harus terpenuhi. Unsur-unsur dinamika kelompok tersebut adalah:

1. Tujuan Kelompok
Tujuan kelompok dapat diartikan sebagai gambaran yang diharapkan angota yang akan dicapai oleh kelompok. Tujuan kelompok harus jelas dan diketahui oleh seluruh anggota. Untuk mencapai tujuan kelompok tersebut diperlukan aktivitas bersama oleh para anggota. Hubungan antara tujuan kelompok dengan tujuan anggota bisa : a) sepenuhnya bertentangan, b) sebagian bertentangan, c) netral, d) searah dan e) identik. Dengan demikian bentuk hubungan a tidak menguntungkan dan bentuk d adalah yang paling baik.

2. Struktur Kelompok
Struktur kelompok adalah bentuk hubungan antara individu-individu dalam kelompok sesuai posisi dan peranan masing-masing. Struktur kelompok harus sesuai/mendukung tercapainya tujuan kelompok. Yang berhubungan dengan struktur kelompok yaitu
a) Struktur Komunikasi
Sistim komunikasi dalam kelompok harus lancar agar pesan sampai kepada seluruh angota, komunikasi yan tidak lancar akan menimbulkan ketidakpuasan anggota, pada gilirannya kelompok menjadi tidak kompak.

b) Struktur Tugas Atau Pengambilan Keputusan
Pembagian tugas harus merata dengan memperhatikan kemampuan, peranan, dan posisi masing-         masing anggota. Dengan demikian seluruh anggota kelompok ikut berpartisipasi dan terlibat, sehingga dinamika kelompok harus semakin kuat.

c) Struktur Kekuasaan Atau Pengambilan Keputusan
Kedinamisan kelompok sangat erat dengan kecepatan pengambilan keputusan selain harus jelas siapa yang mengambil keputusan dan ketidak cepatan (kelambatan) pengambilan keputusan menunjukkan lemahnya struktur kelompok.

d) Sarana Terjadinya Interaksi
Interaksi di dalam kelompok sangat diperlukan sedangkan dalam struktur kelompok harus menjamin kelancaran interaksi, kelancaran interaksi memerlukan sarana (contoh ketersediaan ruang pertemuan kelompok) dapat menjamin kelancaran interaksi antar anggota.

3. Fungsi Tugas
Fungsi tugas adalah segala kegiatan yang harus dilakukan kelompok dalam rangka mencapai tujuan. Secara keseluruhan fungsi ini sebaiknya dilakukan dengan kondisi menyenangkan, dengan kondisi yang menyenangkan dapat menjamin fungsi tugas ini dapat terpenuhi. Kriteria yang dipergunakan pada fungsi tugas ini terpenuhi atau tidak adalah terdapatnya:

a) Fungsi Memberi Informasi
Dengan kondisi yang menyenangkan gagasan yang muncul dan penyebarannya kepada anggota lainnya akan berjalan dengan baik

b) Fungsi Koordinasi
Dalam kelompok fungsi koordinasi ini sangat diperlukan untuk mengatur berbagai pola-pola pemikiran/tindakan agar terjadi kesepakatan tindakan.

c) Fungsi Memuaskan Anggota
Semakin anggota merasa senang dan puas, semakin baik kekompakan kelompok

d) Fungsi Berinisiatif
Kelompok perlu merangsang dari semua anggota untuk bisa memunculkan banyak inisiatif, makin banyak muncul inisiatif makin kuat dinamika kelompok

e) Fungsi Mengajak Untuk Berpartisipasi
f) Fungsi Menyelaraskan
4. Mengembangkan Dan Membina Kelompok


Mengembangkan dan membina kelompok dimaksudkan sebagai usaha mempertahankan kehidupan kelompok, kehidupan berkelompok dapat dilihat dari adanya kegiatan, yaitu:
a) Mengusahakan/mendorong agar semua anggota kelompok ikut berpartisipasi dalam setiap kegiatan kelompok. Dengan demikian rasa memiliki kelompok dari para anggotanya akan tinggi
b) Tersedianya fasilitas
c) Mengusahakan/mendorong menumbuhkan kegiatan, agar para anggota bisa ikut aktif berperan
d) Menciptakan norma kelompok. Norma kelompok ini adalah sebagai acuan anggota kelompok bertindak
e) Mengusahakan adanya kesempatan anggota baru, baik untuk menambah jumlah maupun mengganti anggota yang keluar
f) Berjalannya proses sosialisasi. Untuk mensosialisasikan adanya anggota baru adanya norma kelompok adanya kesepakatan, dan sebagainya.

5. Kekompakan Kelompok
Kekompakan kelompok menunjukkan tingkat rasa untuk tetap tinggal dalam kelompok, hal ini dapat berupa : loyalitas, rasa memiliki, rasa keterlibatan, dan keterikatan.
Terdapat enam faktor yang mempengaruhi kekompakan kelompok yaitu:
a) Kepemimpinan Kelompok
Kepemimpinan kelompok yang melindungi, menimbulkan rasa aman, dapat menetralisir setiap perbedaan
b) Keanggotaan Kelompok
Anggota yang loyal dan tinggi rasa memiliki kelompok
c) Nilai Tujuan Kelompok
Makin tinggi apresiai anggota terhadap tujuan kelompok, kelompok semakin kompak
d) Homogenitas Angota Kelompok
Setiap anggota tidak menonjolkan perbedaan masing-masing, bahkan harus merasa sama, merasa satu
e) Keterpaduan Keiatan Kelompok
Keterpaduan anggota kelompok di dalam mencapai tujuan sangatlah penting
f) Jumlah Anggota Kelompok
bila jumlah anggota kelompok relatif kecil cenderung lebih mudah kompak, dibandingkan dengan kelompok dengan jumlah anggota besar

6. Suasana Kelompok
Suasana kelompok adalah keadaan moral, sikap dan perasaan bersemangat atau apatis yang ada dalam kelompok, suasana kelompok yang baik bila anggotanya merasa saling menerima, saling menghargai, saling mempercayai dan bersahabat.

Faktor-faktor yang mempengaruhi suasana kelompok adalah:
a) hubungan antar anggota. Hubungan yang mendukung adalah hubungan yang rukun, bersahabat, persaudaraan
b) kebebasan berpartisipasi. Adanya kebebasan berpartisipasi, berkreasi akan menimbulkan semangat kerja yang tinggi
c) lingkungan fisik yang mendukung

7. Tekananan pada Kelompok
Tekanan pada kelompok dimaksudkan adalah adanya tekanan-tekanan dalam kelompok yang dapat menimbulkan ketegangan, dengan adanya ketegangan akan timbul dorongan untuk mempertahankan tujuan kelompok. Tekanan kelompok yan cermat, dan terukur akan dapat mendinamiskan kelompok, bila tidak justru akan berakibat sebaliknya.

8. Efektifitas Kelompok
Efektifitas kelompok adalah keberhasilan dalam melaksanakan tugas-tugas kelompok dalam mencapai tujuan. Semakin banyak tujuan yang dapat dicapai, semakin banyak keberhasilan, anggota kelompok akan semakin puas. Bila anggota kelompok merasa puas kekompakan dan kedinamisan kelompok akan semakin kuat.


Sumber : Materi Diklat Dasar Umum Fungsional Penyuluh Pertanian

Tidak ada komentar:

Posting Komentar