Dalam
 organisasi manapun, rasa kebersamaan di antara para anggotanya adalah 
mutlak, sebab rasa kebersamaan pada hakikinya merupakan pencerminan dari
 pada kesepakatan antara para bawahan, maupun antara pemimpin dengan 
bawahan, dalam mencapai tujuan organisasi. Tapi dalam hal tertentu 
mungkin akan timbul 
ketidaksesuaian antara para bawahan (Timbul persoalan). Apabila diantara
 mereka tidak dapat menyelesaikan persoalan, pemimpin perlu turun tangan
 untuk segera menyelesaiakan. Dan dalam hal memecahkan persoalan 
hubungan diantara bawahan, pimpinan harus bersikap adil tidak memihak.
 Setiap
 orang pada dasarnya menghendaki ada pengakuan pada hasil karyanya dari 
orang lain. Demikian pula setiap bawahan dalam organisasi memerlukan 
adanya pengakuan dan penghargaan pada bawahannya baik dalam bentuk 
verbal maupun non verbal.
 Peranan
 pimpinan dalam suatu organisasi adalah menciptakan rasa aman, dengan 
terciptanya rasa aman bawahan dalam melaksanakan tugas-tugasnya merasa 
tidak tertanggu, bebas dari segala perasaan gelisah,
 kekhawatiran , bahkan merasa memperoleh jaminan keamanan dari pimpinan.
 Dan bagaimana seorang pemimpin itu harus berperilaku terhadap konflik, 
perlu berorientasi kembali kepada berbagai teori kepemimpinan yang ada.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar