Jumat, 24 Mei 2013

West Bromwich Albion 5 – 5 Manchester United

Jonny Evans pukul Markus Rosenberg. Sayang, wasit tak melihat.
Duel antara West Bromwich Albion dan Manchester United bukanlah pertandingan yang baik bagi Sir Alex Ferguson untuk mengakhiri 26 tahun karirnya bersama The Red Devils, di mana ia mampu merengkuh 38 titel.
Ferguson’s Red Army gagal meraup tiga poin yang seharusnya pantas dipersembahkan untuk pria berusia 71 tahun tersebut. The Baggies berhasil mengejar ketertinggalan tiga gol untuk menahan imbang sang juara Liga Primer Inggris (EPL) dengan total 10 gol tercipta di The Hawthorns, Minggu (19/5).
Hasil ini menjadi catatan sejarah tersendiri. Sepanjang pelaksanaan EPL, hanya ada satu duel yang berakhir dengan skor lebih banyak dari ini. Belum pernah ada pertandingan di mana kedua tim berhasil menyarangkan lima gol dan laga ini menyajikan skor 5-5 perdana di EPL. Karir Ferguson harus berakhir dengan cara tak terlupakan, persis seperti apa yang telah ia berikan pada publik Old Trafford.

Memang tak ada lagi yang dipertaruhkan oleh Ferguson di partai ini. Laga ini bukanlah pertandingan di mana United harus menang untuk menyegel gelar EPL 1998/1999 pada pekan terakhir, seperti saat melawan Tottenham Hotspur. Laga ini juga bukan pertandingan di mana United harus berjuang sekuat tenaga hingga akhir, seperti saat menghadapi Bayern Munchen di final Liga Champions 1998/1999.
Tapi tak bisa dipungkiri kalau skuat United tetap menampilkan permainan menyerang meski beberapa pemain bintang diistirahatkan di bangku cadangan. Sebut saja Patrice Evra, Rio Ferdinand, Ryan Giggs dan Paul Scholes. Di mana Wayne Rooney? Jangan berspekulasi, ia hanya absen karena istrinya segera melahirkan.
Gol cepat melalui sundulan Shinji Kagawa pada menit ke-6 serta ceplosan ke gawang sendiri oleh Jonas Olsson di menit ke-9 membawa tim tamu memiliki kepercayaan diri yang tinggi. Bahkan, United berhasil unggul 3-0 ketika Alexander Buttner ikut serta memasukkan namanya ke papan skor 21 menit kemudian.

WBA hanya bisa membalas lewat tembakan jarak dekat James Morrison 5 menit sebelum waktu normal berakhir pada babak pertama. Tim asuhan Steve Clarke sempat memberi asa pada publik The Hawthorns ketika pemain pengganti, Romelu Lukaku, menyarangkan bola lewat sepakan dari jarak 18 meter.
Tetapi, torehan Robin van Persie di menit ke-53 ditambah aksi Javier Hernandez 10 menit kemudian tampak berhasil menghancurkan keinginan West Brom untuk meraih poin di pertandingan terakhir musim ini. Sayang, The Baggies tak mau menyerah. Dalam waktu 10 menit sebelum laga usai, West Brom bangkit.
Setelah Lukaku sukses menyarangkan gol kedua pada menit ke-81 dan Youssouf Mulumbu berhasil menyambar sebuah umpan silang sekaligus menaklukkan Anders Lindegaard semenit berlalu, bomber tinggi besar asal Belgia lantas menorehkan hat-trick pertamanya pada menit ke-86. The Hawthorns pun bergemuruh. Kedudukan 5-5 bertahan hingga wasit mengakhiri pertandingan.
Lukaku, yang memainkan pertandingan terakhirnya sebagai pemain pinjaman dari Chelsea, sedikit kecewa karena West Brom gagal menambah gol dan memenangi laga.  ”Ini adalah perasaan yang hebat, tetapi kami menginginkan enam gol. Aku senang sekaligus sedih,” jelas Lukaku seperti dilansir Sky Sports.

“Aku berhasil mencetak hat-trick pertama dalam karir profesionalku, tetapi kemudian kami fokus untuk mendapatkan gol keenam demi mengakhiri musim dengan kemenangan. Kami kembali setelah tertinggal 5-2 dari tim juara, jadi ini adalah hasil yang baik.”
Di sisi lain, Michael Carrick justru berterima kasih setelah menjalani laga terakhir bersama Ferguson ketika pria Skotlandia tersebut masih menjabat sebagai manajer. “Aku ingin berterima kasih atas semua yang telah dilakukaknnya, ia melakukan sesuatu yang lebih dari kami,” ungkap Carrick kepada Sky Sports. “Ada sesuatu yang lucu di ruang ganti karena situasi ini.”
“Hal ini semakin tenggelam kian dalam dan beberapa minggu ini kami tengah mencoba untuk mencerna berita. Kami siap untuk melangkah ke depan. Kami memiliki beberapa minggu yang menyibukkan dan ada tantangan baru di depan. Kami semua menantikan hal tersebut.”

Tidak ada komentar:

Posting Komentar