Model Dasar Komunikasi
Komunikasi data adalah pergerakan data dan informasi yang dikodekan
dari satu titik ke titik lain melalui peralatan listrik atau elektro magnetik,
kabel serat optik (fiber optic cables), atau sinyal gelombang mikro (microwave
signals). Istilah lain yang digunakan adalah teleprocessing,
telekomunikasi, telecom dan datacom.
Dalam bentuk berbasis sederhana, komunikasi berbasis
komputer memiliki 3 tingkatan. Suatu contoh berdasarkan pengiriman pesan e-mail
ke seseorang dapat menggambarkan berbagai tingkatan ini. Tingkat tertinggi,
tingkat yang terdekat ke pemakai, adalah tingkat aplikasi. Ini bisa berupa perangkat
lunak untuk mengirim e-mail melalui internet. Tingkat selanjutnya adalah
tingkat komputer, yang membawa pesan e-mail itu saluran komunikasi. Ini adalah
komputer anda. Tingkat terendah adalah saluran komunikasi kabel-kabel yang
mentransmisikan pesan ke komputer lain di internet.
Protokol Komunikasi Komputer
Komputer besar awal tidak
berkomunikasi dengan komputer lain, hanya dengan terminal-terminal. Terminal
tidak memiliki penyimpanan atas prosesor, ia hanya menyediakan sarana untuk
memasukkan dan menampilkan data bagi komputer. IBM menyadari keterbatasan
komunikasi ini sebagai suatu masalah, terutama sejak IBM ingin menjual lebih
dari satu komputer ke satu perusahaan. Keuntungan dari transmisi
komputer-ke-komputer adalah hilangnya kebutuhan untuk mentransfer data melalui
suatu medium seperti punched card atas pita kertas. Menyalin data ke
suatu medium (misalnya pita komputer), membawa medium tersebut ke komputer
lain, kemudian memasukkan data itu ke komputer lain dinamakan sneaker net
karena komputer-komputer tersebut tidak berkomunikasi secara langsung. Mereka
memerlukan seseorang untuk membawa data itu dari satu komputer ke komputer
lain. Sebagai jawaban atas keterbatasan sneaker net, pembuat peralatan komputer
dan komunikasi mengembangkan protokol seperti SNA, Token Ring, dan
Ethernet.
Paket
Untuk transfer data yang besar,
pesan perlu dibagi menjadi beberapa potongan yang lebih kecil sehingga pesan
dari satu komputer tidak mendominasi medium komunikasi. Ini dilakukan dengan
paket. Suatu paket adalah sebagian dari keselurahan data yang akan
dikomunikasikan, dikombinasikan dengan alamat komputer tujuan data tersebut dan
informasi pengendali lainnya.
Alamat Jaringan
Alamat adalah empat
rangkaian angka (masing-masing dari 0 sampai 225), dipisahkan oleh titik,
dimana bagian alamat menetukan jaringan, host, sub-jaringan, dan komputer yang
dituju. Sebagian besar pemakai komputer di kantor dihubungkan ke jaringan
melalui jaringan melalui suatu alamat yang ditentukan secara permanen.
Perkembangan Protokol untuk Sistem Telepon Publik
Kecepatan transmisi data
melalui sistem telepon public lebih lambat dibandingkan bila dua komputer
komputer dihubungkan melalui kabel telepon. Masalahnya karena protokol untuk
sistem telepon public dibuat sehingga berbagai macam media komunikasi yang
mungkin atau mungkin tidak dapat diandalkan.
Internet
Internet memiliki dampak yang lebih besar pada
komunikasi berbasis komputer daripada perkembangan yang lain, dan ia telah
menghasilkan aplikasi khusus seperti intranet dan ekstranet. Secara sederhana, internet
hanyalah kumpulan jaringan yang dapat saling berhubungan. Jika anda memiliki
LAN di satu kantor dan LAN di kantor lain, anda dapat menggabungkan keduanya
dan itu akan menciptakan suatu Internet.
·
Intranet
Organisasi dapat membatasi akses ke
jaringan mereka hanya bagi anggota organisasinya dengan menggunakan intranet.
Intranet menggunakan protokol jaringan komputer yang sama dengan Internet tetapi
membatasi akses ke sumber daya komputer hanya bagi sekelompok orang pilihan di
dalam organisasi.
·
Ekstranet
Beberapa pemakai jaringan yang
sah mungkin berada di luar batas organisasi. Misalnya, satu pemasok mungkin
memerlukan akses ke catatan tingkat persediaan. Saat intanet diperluas hingga
menyertakan para pemakai di luar organisasi ia dinamakan ekstranet.
Komunikasi Data Berbasis Komputer
Seiring meluasnya teknologi dan metodologi komunikasi
data, berkembang tiga metode pengendalian jaringan. Yang pertama adalah suatu
komputer pusat yang dihubungkan ke terminal-terminal. Metode ini diikuti oleh
sistem terdistribusi, dan pemrosesan client/Server adalah yang terkini.
Masing-masing memiliki keunggulan yang cocok untuk situasi yang berbeda.
Pengendalian Terpusat
Suatu terminal tidak memiliki
penyimpanan atau prosesor. Terminal sekedar meyediakan sarana untuk memasukkan
dan menampilkan data untuk komputer. Pengendalian peralatan dilakukan oleh
komputer yang terhubung dengan terminal. Suatu komputer mikro mungkin bertindak
sebagai terminal saat melaksanakan suatu tugas untuk suatu aplikasi, terutama
jika aplikasi itu dikendalikan oleh komputer lain. Dalam hal itu, komputer
mikro tersebut bertindak sebagai terminal karena tidak menggunakan sumber daya
penyimpanan atau prosesornya sendiri untuk melaksanakan aplikasi tersebut.
Namun, jika komputer mikro tersebut memberikan lebih sekedar kemampuan input
dan output, secara teknis ia tidak berfungsi sebagai terminal.
Pemrosesan Terdistribusi
Pemrosesan terdistribusi, juga
disebut pemrosesan data terditribusi, adalah istilah untuk komunikasi data dari
satu tempat ke tempat lain yang menggunakan data tersebut. Pendekatan
pemrosesan ini, memanfaatkan sumber daya komputer yang tersebar secara lebih
baik daripada model terminal.
Pemrosesan Client/Server
Pemrosesan client/Server menyadari
perlunya gabungan dari strategi pemrosesan terpusat dan terdistribusi untuk
memanfaatkan sepenuhnya kemampuan pemrosesan komputer dan komunikasi data.
Perangkat Keras dan Lunak Komunikasi
Peralatan
yang digunakan untuk melakukan interaksi / komunikasi dibedakan atas (peralatan
inter aksi):
- Data Communication Equipment – DCE, untuk menyalurkan informasi antar lokasi.
- Data Terminal Equipment – DTE, merupakan peralatan tempat informasi masuk dan keluar bagi pemakai maupun komputer.
Di dalam sistem komunikasi data ada sistem yang
mengatur hubungan dengan peralatan komunikasi data. Peralatan ini disebut Data
Communication Controller Unit – DCCU.
Tugas dari DCCU antara lain :
- Membentuk antar muka antara sistem input/output bus dan modem;
- Mengendalikan sinyal antarmuka modem dan konversi level sinyal agar sesuai dengan antarmuka;
- Mengubah data yang akan dikirimkan menjadi serial dan sebaliknya;
- Untuk peralatan sinkron terdapat buffer, dan kendali berita antara 2 stasiun dilakukan oleh DCCU;
- Mengatur error recovery dengan mekanisme retry;
- Melakukan konversi sandi bilamana perlu;
- Melakukan sinkronisasi karakter baik dengan cara start/stop maupun dengan karakter SYN;
- Melakukan bit sinkronisasi untuk controller asinkron. Kadang kala controller sinkron juga dapat melakukannya dengan internal clock;
- Melakukan pengujian kesalahan (parity, longitudinal atau BCC);
- Mengendalikan prosedur dengan melacak karakter transmission control.
Beberapa macam terminal yang umum :
- Key board – printer
- Key board – video display
- Line printer
Input/Output
Controller
I/O controller mengatur aliran informasi masuk dan
keluar terminal. Terdapat 3 fungsi I/O controller:
- Kendali masukan (input control)
- Kendali keluaran (output control)
- Pemeriksaan kesalahan (error checking) : validity checking, redundancy checking, dan polynomial checking.
Pengendali Terminal
Melakukan semua hal yang dilakukan oleh I/O
controller, dengan tugas utamanya adalah: Sinkronisasi, Pengujian kesalahan,
Kendali dan perintah I/O, Menyimpan karakter untuk sementara, Multiplexing,
Pemeriksaan status dan Pemeriksaan kecepatan, Perakitan dan pembongkaran.
Dalam sistem komunikasi data dikenal beberapa macam
perangkat keras yaiu terminal, komputer, tranmission lines, modem, multiplexer,
concentrator (pengumpul).
- Terminal. Merupakan alat yang melayani proses I/O, jadi merupakan penghubung antara manusia dengan mesin. Pemilihan terminal ditentukan oeh kebutuhan pada saat ini dan melihat perkembangan di masa datang. Macam-macam Terminal Dasaradalah Teletypewriter, Video Display Terminal/Unit – VDT/VDU, Remote Job Entry Terminal, Transaction Terminal, Intelligent Terminal (Terminal Cerdas).
- Komputer. Komputer atau prosesor yang dibutuhkan untuk sistem komunikasi data aak berbeda dengan prosesor untuk pengolah data. Banyak komputer dapat melayani kegiatan komunikasi data, asal saja perangkat keras dapat mengambil alih tugas yang kurang dapat dikerjakan secara efisien oleh prosesor tsb. Kebutuhan utama prosesor pada komunikasi data ialah mengolah data yang datang secara cepat dalam sistem real-time.
- Transmission Lines. Agar data dapat diterima oleh penerima diperlukan suatu media untuk membawa data tersebut. Medium tersebut dinamakan Saluran Transmisi (transmission lines). Pada dasarnya sistem transmisi dapat membawa data secara listrik atau elektro optik dan melalui satu kanal telekomunikasi. Kanal telekomunikasi merupakan saluran yang dipergunakan untuk membawa data dari sumber ke penerima.
- Modem. Singkatan dari Modulator – DEModulator, sesuai dengan fungsinya yaitu melakukan modulasi (merubah pulsa biner menjadi sinyal analog) dan demodulasi. Dalam komunikasi data selalu diperlukan sepasang modem yang masing-masing dipasang di pemancar dan penerima.
- Multiplexer.
Penggabungan
2 sinyal atau lebih untuk disalurkan ke satu saluran komunikasi, sehingga
terjadi efisiensi penggunaan saluran komunikasi.
Macam-macam Multiplexing :
- Ferquency Division Multiplexing - FDM; akan menumpuk sinyal pada bidang frekuensi. Data yang dikirim akan dicampur berdasarkan frekuensinya
- Time Division Multiplexing – TDM; pengiriman data dilakukan dengan mencampur data berdasarkan waktu sinyal tersebut dikirimkan dan digunakan untuk transmisi sinyak digital.
- Concentrator.
Merupakan
antar muka sejumlah terminal dengan saluran ke komputer pusat. Digunakan
sebagai pengganti ataupun bersama-sama dengan multiplexer. Data yang
diterima dikumpulkan dalam jumlah tertentu, baru kemudian disalurkan
secara bersamaan ke tujuan. Sehingga Concentrator dapat membebaskan
saluran komunikasi dari lalu lintas yag tidak bermanfaat, dan membebaskan
komputer dari semua kegiatan yang berhubungan dengan penyaluran berita
tanpa salah (error free messages).
Tugas Concentrator meliputi line servicing; Konversi kecepatan dan kode; Meratakan traffic; Error control; Memungkin ekspansi sistem tanpa perlu menggannggu pusat; Dapat mengganti jenis terminal dengan yang lebih efisien tanpa modifikasi pada pusat.
Sebagian besar perangkat lunak berada dalam host dan
front end processor, dan sebagian dapat berada pada cluster control unit dan
terminal. Perangkat lunak yang berada pada host, berfungsi :
1. Menempatkan pesan dalam suatu urutan
tertentu berdasarkan prioritas.
2. Mengamankan catatan (log) dari
setiap terminal dan memeriksa apakah suatu terminal berwenang untuk mengerjakan
tugas yang diminta.
3. Menghubungkan jaringan datacom
dengan sistem manajemen database
4. Mengamankan gangguan sewaktu listrik
pada dengan menyimpan status penyimpanan primer secara periodik.
Perangkat lunak dalam front end processor, berfungsi :
1. Menanyai dan menentukan terminal
secara berurutan apakah terminal tersebut ingin menggunakan saluran.
2. Memelihara catatan dengan memberikan
waktu dan tanggal pada tiap pesan dan penomorannya.
3. Mengubah kode dari satu jenis
peralatan (misalnya IBM ) kejenis lain (misal DEC).
4. Menyunting data
5. Menambah dan menghapus kode routing.
6. Memelihara file historis, termasuk
memulihkan dari gangguan.
7. Memelihara statistik atas penggunaan
jaringan.
Pendekatan dasar Jaringan Pada Pemrosesan
Terdapat dua pendekatan pada jaringan komunikasi data
yaitu Timesharing, Pemrosesan Terdistribusi, dan Client/Server
computing.
Jaringan Timesharing terdiri dari satu komputer
yang dipakai bersama oleh beberapa pemakai yang memperoleh akses melalui
terminal-terminal.
Pemrosesan terdistribusi adalah suatu pendekatan
dengan cara mendistribusikan komputer mini dan komputer mikro ke seluruh
jaringan organisasi, pendekatan ini menggantikan Timesharing sebagai
strategi jaringan.
Sedangkan Client/Server Computing adalah suatu
pendekatan bagi penggunaan jaringan yang didasarkan pada konsep bahwa sebagian
fungsi paling baik ditangani secara lokal dan sebagian paling baik ditangani
secara terpusat. Oleh karenanya merupakan gabungan pendekatan Timesharing
dangan Pemrosesan Terdistribusi.
Jaringan Setempat
Jaringan Setempat (Local Area Network)
Jaringan Setempat atau LAN adalah sekumpulan computer
dan peralatan lain (seperti printer) yang saling berhubungan melalui suatu
medium yang sama. LAN menghubungkan komputer-komputer yang dekat secara fisik,
misalnya di ruang atau gedung yang sama. Jumlah computer dan peralatan lain
yang dapat dihubungkan ke satu LAN terbatas. Batasan tersebut bervariasi
tergantung medium yang menghubungkan computer tersebut dan perangkat lunak LAN
yang digunakan.
Jaringan setempat menggunakan tiga konfigurasi
terpisah untuk menghubungkan computer dan perangkat lain. Konfigurasi jaringan
itu dinamakan topologi. Jaringan Token-Ring dari IBM menggunakan
topologi, jaringan Ethernet umumnya menggunakan topologi bus (juga dinamakan
backbone). Bus adalah suatu kabel tunggal dengan panjang terbatas. Topologi
ketiga adalah star dan memerlukan suatu hub. Hub adalah suatu alat yang
menerima paket dari data dari suatu computer di salah satu ujung bintang (star)
dan menyalin isinya ke sluruh alat lain. Topologi star dan hub penting karena
kesederhanaan dan kemudahan penerapannya. Topologi star dan hub bagi sebagian
besar professional bisnis lebih berkaitan dengan komunikasi daripada teknologi.
LAN juga memungkinkan kelompok-kelompok kerja berbagi
data berbasis computer menggunakan sumber daya computer yang tidak berada di
meja si pekerja tetapi dalam jaringan, sertra mengirimkan pesan elektronik ke
rekan kerja.
Jaringan Metropolitan (Metropolitan Area Network)
Adalah jaringan dengan cara
yang cukup luas untuk mencakup suatu kota secara keseluruhan atau beberapa kota
kecil yang berdekatan. Jarak fisiknya sekitar 30 mil. MAN muncul ketika
kebutuhan untuk menghubungkan beberapa computer melampui batas jarak LAN.
Menghubungkan beberapa gedung dalam suatu organisasi seperti berada gedung di
suatu kampus, merupakan aplikasi MAN paling umum.
Jaringan Luas (Wide Area Network)
Adalah jaringan digunakan
untuk menghubungkan berbagai computer dan peralatan lain bila jaraknya melampui
batasan LAN dan MAN. Sistem telepon public atau common carrier menggunakan,
digunakan untuk jaringan luas. Kelemahan utama penggunaan system telepon public
adalah penurunan kecepatan transmisi.
Manajemen Jaringan
Manajemen jaringan ditujukan
untuk mengurangi peluang kegagalan jaringan terutama melalui perencanaan dan
pengendalian.
Perencanaan Jaringan
Terdiri dari semua kegiatan yang diarahkan untuk
mengantisipasi kebutuhan jaringan perusahaan. Ini mencakup tiga komponen utama
yaitu:
- Perencanaan Kapasitas : menganalisis dan merencanakan volume lalu lintas yang dapat ditangani jaringan.
- Perencanaan Staf : membantu menentukan jumlah orang yang diperlukan untuk mengelola suatu jaringan dan tingkat keahlian yang diperlukan.
- Pemantauan Kinerja: menganalisis waktu respon pada suatu tingkat lalu lintas tertentu untuk mengantisipasi efek dari kemungkinan perubahan kinerja jaringan.
Pengendalian Jaringan
Meliputi pemantauan jaringan setiap hari untuk
memastikan bahwa jaringan tetap pada tingkat operasi yang diinginkan.
Pengendalian jaringan meliputi prosedur-prosedur seperti deteksi kegagalan,
isolasi kegagalan, dan pemulihan jaringan.
Kegagalan adalah tiap kesalahan dalam data yang
dikomunikasikan seperti sambungan komunkasi yang tidak berfungsi atau kondisi
lain yang membuat data tidak tiba secara tepat. Untuk mencapai dan memlihara
pengendalian jaringan, perusahaan memerlukan standar operasi, strategi
rancangan, prosedur pengendalian kegagalan, dan metodologi pemecahan masalah.
Manajer Jaringan
Saat kita mempelajari database kita melihat bahwa
seorang spesialis, yang disebut pengelola database, ditambahkan pada organisasi
jasa informasi untuk mengelola bagian system informasi berbasis computer
tersebut. Pendekatan yang sama juga dilakukan pada komunikasi dat. Orang yang
bertanggung jawab merencanakan, menerapkan, mengoperasikan dan mengendalikan
jaringan komunikasi data perusahaan adalah manajer jaringan. Staf dari manajer
jaringan dapat terdiri dari beberapa spesialis komunikasi data dengan berbagai
keahlian yang berbeda. Dapat mencakup analis jaringan yang melaksanakan fungsi
yang sama seperti analis system, hanya terbatas pada system yang berorientasi
komunikasi, analis perangkat lunak yang memprogram dan memelihara perangkat
lunak komunikasi data. Dan teknisi komunikasi data yang ahli dalam perangkat
keras komunikasi data.
Peran Datacom Dalam Pemecahan Masalah
- Memungkinkan beberapa sistem komputer saling berbagi (sharing) sumber daya secara bersama. Sehingga bersifat ekonomis.
- Menambah manfaat komputer karena jaringan memperluas kegunaan dan daya guna sistem komputer yang saling dihubungkan dengan jaringan tersebut sehingga terminal dengan terminal dapat berkomunikasi, tukar menukar data, dan dapat menggantikan fungsi surat menyurat.
- Memungkinkan berbagai macam merk komputer saling berhubungan, dengan demikian pemakai tidak tergantung pada satu vendor/penjual.
- Memungkinkan pengembangan sistem komputer secara relatif lebih mudah dan menyebabkan sistem komputer menjadi lebih fleksibel.
- Pengolahan terdistribusi, sehingga dapat mencegah ketergantungan kepada pusat atau central processor atau tidak tergantung pada satu sistem komputer saja.
- Memungkinkan integrasi berbagai macam aplikasi yang dijalankan pada berbagai macam sistem komputer. Data yang dihasilkan oleh satu bagian dapat segera digunakan oleh departemen lain dan sebaliknya.
Melalui
jaringan komunikasi global (internet dan intranet) memungkinkan
dibuat sarana Pemasaran dan promosi yang dikenal dengan web site
atau homepage, perdagangan yang dikenal dengan e-commerce,
surat menyurat elektronik (e-mail), pembelajaran jarak jauh yang
dikenal dengan istilah e-learning atau distance learning,
dan pelaksanaan konferenasi jarak jauh yang disebut dengan teleconference,
serta untuk pelaksanaan pelayanan masyarakat oleh pemerintahan daerah
kabupaten/kota dan propinsi serta departemen yang dikenal dengan istilah e-government.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar