Tujuan Instruksional Umum:
Setelah dilakukan proses pembelajaran selama 2×50 menit maka diharapkan peserta diklat mampu:
Maka Dinamika Kelompok merupakan suatu kelompok yang terdiri dari dua atau lebih individu yang memiliki hubungan psikologis secara jelas antara anggota satu dengan yang lain dan berlangsung dalam situasi yang dialami.
Berdasarkan pengertian tersebut kelompok sosial dapat dibagi menjadi beberapa, antara lain:
Sedangkan menurut Goerge Homan kelompok primer merupakan sejumlah orang yang terdiri dari beberapa orang yang acapkali berkomunikasi dengan lainnya sehingga setiap orang mampu berkomunikasi secara langsung (bertatap muka) tanpa melalui perantara.
Misalnya: keluarga, RT, kawan sepermainan, kelompok agama, dan lain-lain.
Misalnya: partai politik, perhimpunan serikat kerja dan lain-lain.
Contoh dari kelompok ini adalah semua perkumpulan yang memiliki AD/ART.
Misalnya: kelompok arisan, ………………………………….
Langkah proses pembentukan Tim diawali dengan pembentukan kelompok, dalam proses selanjutnya didasarkan adanya hal-hal berikut:
a) Setiap individu terbuka untuk memberi dan menerima informasi yang baru
b) Setiap kelompok selalu terbuka untuk menerima peran baru sesuai dengan dinamika kelompok tersebut.
c) Setiap anggota memiliki kelenturan untuk menerima ide, pandangan, norma dan kepercayaan anggota lain tanpa merasa integritasnya terganggu.
a) menunda kepuasan dan melepaskan ikatan dalam rangka mencapai tujuan bersama
b) membina dan memperluas pola
c) terlibat secara emosional untuk mengungkapkan pengalaman, pengetahuan dan kemampuannya.
Selain hal diatas, perkembangan kelompok dapat ditunjang oleh bagaimana komunikasi yang terjadi dalam kelompok. Dengan demikian perkembangan kelompok dapat dibagi menjadi tiga tahap, antara lain
a) Anggota Psikologis
Secara psikologis memiliki minat untuk berpartisifasi dalam kelompok norma
b) Anggota Marginal
Kelompok menerima baik keanggotaannya tetapi bersikap menjauh atau tidak ingin terlalu terlibat dalam kelompoknya.
c) Anggota Pemberontak
Anggota kelompok yang bersikap menentang dan tidak bersedia menerima norma yang ada.
Setelah dilakukan proses pembelajaran selama 2×50 menit maka diharapkan peserta diklat mampu:
- Menjelaskan pengertian dinamika kelompok
- Menjelaskan fungsi dinamika kelompok
- Menjelaskan jenis kelompok sosial
- Menjelaskan ciri kelompok sosial
- Menjelaskan proses pembentukan
- Menjelaskan tahap tumbuh kembang kelompok
- Menjelaskan keunggulan dan kelemahan dalam kelompok
- Menjelaskan pentingnya dinamika kelompok dalam keperawatan
- Pengertian Dinamika Kelompok
Maka Dinamika Kelompok merupakan suatu kelompok yang terdiri dari dua atau lebih individu yang memiliki hubungan psikologis secara jelas antara anggota satu dengan yang lain dan berlangsung dalam situasi yang dialami.
- Fungsi Dinamika Kelompok
- Membentuk kerjasama saling menguntungkan dalam mengatasi persoalan hidup. (Bagaimanapun manusia tidak bisa hidup sendiri tanpa bantuan orang lain.)
- Memudahkan segala pekerjaan.
- Mengatasi pekerjaan yang membutuhkan pemecahan masalah dan mengurangi beban pekerjaan yang terlalu besar sehingga seleseai lebih cepat, efektif dan efesian.
- Menciptakan iklim demokratis dalam kehidupan masyarakat
- Jenis Kelompok Sosial
Berdasarkan pengertian tersebut kelompok sosial dapat dibagi menjadi beberapa, antara lain:
- Kelompok Primer
Sedangkan menurut Goerge Homan kelompok primer merupakan sejumlah orang yang terdiri dari beberapa orang yang acapkali berkomunikasi dengan lainnya sehingga setiap orang mampu berkomunikasi secara langsung (bertatap muka) tanpa melalui perantara.
Misalnya: keluarga, RT, kawan sepermainan, kelompok agama, dan lain-lain.
- Kelompok Sekunder
Misalnya: partai politik, perhimpunan serikat kerja dan lain-lain.
- Kelompok Formal
Contoh dari kelompok ini adalah semua perkumpulan yang memiliki AD/ART.
- Kelompok Informal
Misalnya: kelompok arisan, ………………………………….
- Ciri Kelompok Sosial
- Memiliki motive yang sama antara individu satu dengan yang lain.
- Terdapat akibat-akibat interaksi yang berlainan antara individu satu dengan yang lain
- Adanya penugasan dan pembentukan struktur atau organisasi kelompok yang jelas dan terdiri dari peranan serta kedudukan masing-masing
- Adanya peneguhan norma pedoman tingkah laku anggota kelompok yang mengatur interaksi dalam kegiatan anggota kelompok untuk mencapai tujuan bersama.
- Pembentukan Kelompok
Langkah proses pembentukan Tim diawali dengan pembentukan kelompok, dalam proses selanjutnya didasarkan adanya hal-hal berikut:
- Persepsi
- Motivasi
- Tujuan
- Organisasi
- Independensi
- Interaksi
- Pertumbuhan dan Perkembangan Kelompok
- Adaptasi
a) Setiap individu terbuka untuk memberi dan menerima informasi yang baru
b) Setiap kelompok selalu terbuka untuk menerima peran baru sesuai dengan dinamika kelompok tersebut.
c) Setiap anggota memiliki kelenturan untuk menerima ide, pandangan, norma dan kepercayaan anggota lain tanpa merasa integritasnya terganggu.
- Pencapaian tujuan
a) menunda kepuasan dan melepaskan ikatan dalam rangka mencapai tujuan bersama
b) membina dan memperluas pola
c) terlibat secara emosional untuk mengungkapkan pengalaman, pengetahuan dan kemampuannya.
Selain hal diatas, perkembangan kelompok dapat ditunjang oleh bagaimana komunikasi yang terjadi dalam kelompok. Dengan demikian perkembangan kelompok dapat dibagi menjadi tiga tahap, antara lain
- 1. Tahap pra afiliasi
- 2. Tahap fungsional
- 3. Tahap disolusi
- Keunggulan dan Kelemahan dalam Kelompok
- Kelebihan Kelompok
- Keterbukaan antar anggota kelompok untuk memberi dan menerima informasi & pendapat anggota yang lain.
- Kemauan anggota kelompok untuk mendahulukan kepentingan kelompoknya dengan menekan kepentingan pribadi demi tercapainya tujuan kelompok
- Kemampuan secara emosional dalam mengungkapkan kaidah dan norma yang telah disepakati kelompok.
- Kekurangan Kelompok
- Pentingnya Dinamika Kelompok dalam Perawatan
- Profesi Keperawatan merupakan bagian dari profesi kesehatan yang anggotanya terdiri atas perawat dalam satu ikatan profesi yang memiliki tujuan dan kepentingan yang sama dalam bidang keperawatan
- Profesi keperawatan terbentuk dari adanya suatu kelompok-kelompok perawat yang memiliki tradisi, norma, prosedur dan aktivitas yang sama.
- Setiap anggota saling tergantung satu dengan yang lain karena saling membutuhkan bantuan.
a) Anggota Psikologis
Secara psikologis memiliki minat untuk berpartisifasi dalam kelompok norma
b) Anggota Marginal
Kelompok menerima baik keanggotaannya tetapi bersikap menjauh atau tidak ingin terlalu terlibat dalam kelompoknya.
c) Anggota Pemberontak
Anggota kelompok yang bersikap menentang dan tidak bersedia menerima norma yang ada.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar